Tuesday, March 20, 2012

Fasilitas Efek pada CorelDRAW X3

Fasilitas Efek pada CorelDRAW X3

Fasilitas Efek pada CorelDRAW X3- Program CorelDRAW X3 banyak menyediakan fasilitas efek yang dapat digunakan untuk memberikan efek-efek khusus pada image atau teks. Anda dapat menggunakan perintah menu untuk memberi efek objek. Dalam menggunakan perintah bitmap, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebaga berikut.
1. Objek gambar atau teks harus dikonversikan ke tipe bitmap.
2. Efek bitmap hanya dapat Anda gunakan pada gambar tipe bitmap.
3. Setiap efek bitmap akan diproses terlebih dahulu di dalam memori RAM.
4. Penerapan efek bitmap pada image yang berukuran besar, akan memerlukan waktu yang lama dalam pemprosesannya.
1. Penggunaan Efek Bitmap pada CorelDRAW X3
Penggunaan efek bitmap pada objek yang berukuran besar, akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk memunculkan efeknya. Beberapa efek bitmap akan memperlihatkan preview sebelum efek tersebut diterapkan. Untuk memberikan efek, Anda ikuti langkah berikut.
(1) Impor sebuah objek foto menggunakan menu File Import.
(2) Klik perintah menu Bitmaps dan pilih salah satu jenis efek bitmap yang ditampilkan.
(3) Klik tombol Expand untuk menampilkan jendela preview dan tekan tombol Multiple Page untuk menampilkan 2 tampilan preview. Jendela yang asli menunjukkan foto yang asli dan sebelah kanan menunjukkan hasil efek bitmap.
(4) Tentukan beberapa nilai atau pilihan untuk mengatur efek yang dihasilkan dari efek bitmap tersebut.
(5) Tekan preview untuk melihat hasil efek bitmap pada seluruh image. Klik OK dan perhatikan hasilnya.
2. Mengubah Objek Vektor ke Bitmap
Objek yang Anda gambar menggunakan tool-tool yang ada pada program CorelDRAW, seperti Rectangle Tool, Ellipse Tool, dan Basic Shapes merupakan objek vektor dan tidak dapat diberi efek bitmap. Agar objek vektor itu dapat diberi efek bitmap maka Anda harus mengubahnya menjadi objek bitmap. Berikut cara mengubah objek vektor menjadi bitmap.
(1) Gambar objek menggunakan Rectangle Tool.
(2) Klik perintah menu Bitmaps Convert to Bitmaps maka tampil kotak dialog Convert to Bitmap.
(3) Tentukan model yang ingin ditampilkan pada bagian Color mode. Tentukan kerapatan pixel yang ingin dihasilkan dari proses tersebut pada bagian Resolution. Misalnya 300 dpi, 200 dpi atau yang lain.
(4) Aktifkan kotak periksa Anti-aliasing agar tepi objek menjadi halus.
(5) Aktifkan Transparent Background agar objek mempunyai background transparan.
(6) Aktifkan Apply ICC Profile agar objek menggunakan warna standar internasional.
(7) Tekan tombol OK sehingga objek sudah berubah menjadi objek bitmap. Setelah diubah menjadi objek bitmap berarti objek tersebut dapat diberi efek bitmap.
Objek vektor yang telah diubah menjadi bitmap
Gambar 2.53 Objek vektor yang telah diubah menjadi bitmap. Ketika objek diperbesar terlihat pecah. Bitmap (a) sebelum diperbesar (b) setelah diperbesar.
3. Pilihan Efek dari Menu Bitmap
Untuk mendapatkan hasil objek sesuai dengan yang Anda pilih, gunakan efek bitmap. Berikut adalah pilihan-pilihan efek bitmap yang ada pada menu Bitmaps.
a. 3D Effects pada CorelDRAW X3
1) 3D Rotate
pada CorelDRAW X3
Perintah ini digunakan untuk memutar objek 3 dimensi.
2) efek Cylinder pada CorelDRAW X3
Efek ini digunakan untuk memberi efek silinder pada objek.
Objek normal sebelum diberi efek
Gambar 2.54 Objek normal sebelum diberi efek.
3) efek Emboss pada CorelDRAW X3
Perintah Emboss digunakan untuk memberi efek emboss.
efek 3D cylinder emboss
Gambar 2.55 (a) efek 3D (b) efek cylinder (c) efek emboss
4) efek Page Curl pada CorelDRAW X3
Perintah Page Curl digunakan untuk memberikan efek gulung pada sudut objek yang terpilih. Langkahnya adalah dengan perintah Bitmap 3D Effects Page Curl hingga tampil kotak dialog Page Curl. Atur perintah-perintah di dalamnya.
5) efek Pinch/Punch pada CorelDRAW X3
Perintah ini digunakan untuk mengatur bentuk objek seperti bekas terkena pukulan. Klik tombol plus, kemudian klik pada bagian objek yang asli yang akan diberi efek Pinch/Punch, lalu tekan tombol Preview.
6) efek Sphere pada CorelDRAW X3
Perintah ini digunakan untuk mengatur bentuk objek menjadi bidang lengkung. Fasilitas Quality digunakan untuk menghasilkan bidang lengkung yang garis tepinya halus dan fasilitas speed untuk menghasilkan bidang lengkung yang garis tepinya agak kasar/ tajam. Percentage digunakan untuk mengatur tingkat kelengkungan objek.
efek page curl pinch/punch sphere
Gambar 2.56 (a) efek page curl (b) efek pinch/punch (c) efek sphere
b. efek Art Stroker
1) efek Charcoal
pada CorelDRAW X3
Perintah Charcoal digunakan untuk membuat objek seperti lukisan dari arang. Fasilitas Size digunakan untuk mengatur tingkat kerapatan titik. Edge digunakan untuk mengatur ketebalan garis batas warna yang solid atau tajam.
2) efek Conte pada CorelDRAW X3
Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti lukisan dari pensil conte.
efek charcoal conte crayon
Gambar 2.57 (a) efek charcoal (b) efek conte (c) efek crayon
3) efek Crayon pada CorelDRAW X3
Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti lukisan dari crayon. Fasilitas Size digunakan untuk menentukan tingkat kerapatan titik objek. Fasilitas Outline digunakan untuk menentukan ketebalan batas garis bawah lukisan.
4) efek Palette Knife pada CorelDRAW X3
Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti dicabik-cabik dengan pisau. Fasilitas Blade Size digunakan untuk menentukan panjang cabikan yang Anda inginkan. Fasilitas Soft Edge digunakan untuk menentukan tingkat kehalusan cabikan dan fasilitas Angle digunakan untuk menentukan arah cabikan.
5) efek Pastels pada CorelDRAW X3
Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti coretan kapur berwarna. Pastel Type digunakan untuk memilih salah satu bentuk coretan objek (Soft atau Oil), Stroke Size digunakan untuk menentukan besar coretan yang Anda inginkan. Hue variation digunakan untuk menentukan variasi warna pada coretan objek.
6) efek Pen and Ink pada CorelDRAW X3
Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti lukisan dengan bolpoin tinta. Pada bagian Style digunakan untuk memilih salah satu bentuk coretan objek (Crosshatch atau Stippling). Fasilitas Density digunakan untuk menentukan kepadatan coretan objek sesuai yang Anda inginkan. Fasilitas Ink Pools digunakan untuk menentukan tingkat pencahayaan objek.
efek palette knife pastels pen and ink
Gambar 2.58 (a) efek palette knife (b) efek pastels (c) efek pen and ink
7) efek Scraperboard pada CorelDRAW X3
Efek ini digunakan untuk memberi efek objek sehingga seperti objek pada papan yang kasar. Pilihan Scrap to digunakan untuk menentukan warna efek. Ada dua pilihan, yaitu Color digunakan untuk menghasilkan layout yang berwarna dan White digunakan untuk menghasilkan layout yang hitam putih. Bagian Density digunakan untuk menentukan tingkat kerapatan efek objek. Bagian size digunakan untuk menentukan ukuran efek objek sesuai yang diinginkan.
8) efek Water Marker pada CorelDRAW X3
Perintah ini digunakan untuk membuat objek seperti menggunakan cat air. Bagian Variation digunakan untuk menentukan variasi coretan objek. Size digunakan untuk menentukan ukuran coretan. Color Variation untuk menentukan jumlah variasi warna.
c. efek Blur pada CorelDRAW X3
Efek blur digunakan untuk memberi efek kabur terhadap suatu objek gambar. Submenu Blur mempunyai beberapa pilihan efek, di antaranya seperti berikut.
1) efek Gaussian Blur pada CorelDRAW X3
Efek digunakan untuk member efek blur sehingga objek menjadi kabur. Tentukan tingkat pengaburan objek pada bagian Radius.
efek gausian blur scraperboard water maker
Gambar 2.59 (a) efek gausian blur (b) efek scraperboard (c) efek water maker
2) efek Motion Blur pada CorelDRAW X3
Efek ini digunakan untuk membuat objek kabur seolah-olah bergerak dengan kecepatan tinggi. Distance digunakan untuk menentukan tingkat kekaburan objek. Direction digunakan untuk menentukan arah efek.
3) efek Radial Blur pada CorelDRAW X3
Efek yang dibuat pada objek kabur dengan arah melingkar. Amount digunakan untuk menentukan tingkat kekaburan objek. Tombol seleksi digunakan untuk menentukan bagian objek yang tidak ingin dikaburkan.
4) efek Zoom pada CorelDRAW X3
Anda dapat membuat objek kabur dengan arah dari kecil ke besar. Amount digunakan untuk menentukan tingkat kekaburan objek. Tombol seleksi digunakan untuk menentukan bagian objek yang tidak ingin dikaburkan.
efek motion blur radial blur zoom
Gambar 2.60 (a) efek motion blur (b) efek radial blur (c) efek zoom
d. efek Creative pada CorelDRAW X3
Efek creative dapat digunakan untuk memberi efek objek bitmap sehingga efek objek menjadi tampak artistik. Efek ini mempunyai beberapa model pilihan di antaranya sebagai berikut.
1) efek Frame pada CorelDRAW X3
Pada submenu Creative Frame, Anda dapat menambah efek pada objek supaya frame pada tepi objek tampak.
2) efek Particles pada CorelDRAW X3
Pada submenu ini Anda bisa menambah efek partikel-partikel yang berbentuk bintang atau lingkaran pada objek.
efek frame particle vignette
Gambar 2.61 (a) efek frame (b) efek particle (c) efek vignette
3) efek Vignette pada CorelDRAW X3
Pada efek ini Anda bisa menambahkan efek blur dengan bentuk Ellipse, Circle, rectangle, dan Square pada objek.
4) efek Weather pada CorelDRAW X3
Efek pada submenu dapat ditambah dengan efek ramalan cuaca seperti hujan, salju, dan kabut pada objek. Snow: menampilkan efek salju, Rain: menampilkan efek hujan, Fog: menampilkan efek kabut.
e. efek Distort pada CorelDRAW X3
Pada submenu ini, Anda bisa membuat efek objek sehingga objek nampak bervariasi. Ada beberapa pilihan, di antaranya Blocks, Displace, Ripple, Swirl, Tile, Web Paint, dan Wind.
1) efek Blocks pada CorelDRAW X3
Efek ini menunjukkan objek tampak menjadi retak.
a) Underfined areas, untuk menentukan warna area yang retak.
b) Blok Width, untuk menentukan lebar blok.
c) Blok Height, untuk menentukan tinggi blok.
d) Max Offset, untuk menentukan tingkat keretakan objek.
2) efek Displace pada CorelDRAW X3
Efek ini menunjukkan objek Anda bisa memecah objek dengan berbagai bentuk.
a) Tile, untuk menentukan efek objek kecil-kecil.
b) Stretch to fit, untuk menentukan efek objek diperbesar.
c) Underfined Areas, untuk menentukan batas area yang diberi efek.
d) Scale-Horizontal, untuk menentukan besar efek horizontal.
efek weather blocks displace Ripple
Gambar 2.62 (a) efek weather (b) efek blocks (c) efek displace 3) Ripple
Efek ini akan memberi lengkung pada objek.
a) Primary wave-Periode, untuk menentukan banyaknya tingkat efek lengkung objek.
b) Primary wave-Amplitude, untuk menentukan ketajaman tingkat efek lengkung objek.
c) Optimize,untuk memilih salah satu pilihan efek, yaitu speed atau Quality.
d) Angle, untuk menentukan arah efek objek.
4) efek Swirl pada CorelDRAW X3
Efek pada objek seperti putaran angin.
a) Pada bagian Direction Anda bisa menggunakan pilihan untuk mengatur arah efek, yaitu sebagai berikut.
- Clockwise: arah putaran efek searah jarum jam
- Counter – Clockwise: arah putaran efek berlawanan dengan arah jarum jam
- Whole Rotations: untuk menentukan tingkat perputaran efek objek.
5) efek Tile pada CorelDRAW X3
Efek ini member efek pada objek menggandakan objek dengan ukuran kecil.
a) Horizontal tiles, untuk menentukan jumlah penggandaan objek secara horizontal.
b) Vertical tiles, untuk menentukan jumlah penggandaan objek secara vertikal.
c) Overlap (%), untuk menentukan jarak tumpukan objek antara objek satu dengan lainnya.
efek ripple swirl  tile
Gambar 2.63 (a) efek ripple (b) efek swirl (c) efek tile
6) efek Wet Paint pada CorelDRAW X3
Efek ini memberi efek seperti cat basah pada objek. Wetness, untuk menentukan ukuran efek cat basah
Percent, untuk menentukan persentase efek cat basah.
7) efek Wind pada CorelDRAW X3
Efek pada submenu dapat memberi efek seperti hembusan angin pada objek.
a) Strength, untuk menentukan panjang efek hembusan angin pada objek.
b) Opacity, untuk menentukan tingkat keburaman cahaya efek pada objek.
c) Angle, untuk menentukan arah efek hembusan angin.
f. efek Noise pada CorelDRAW X3
Pada submenu Add Noise, Anda dapat membuat efek objek sehingga objek tampak bervariasi. Pada submenu Add Noise, Anda dapat menambah efek sehingga objek tampak bersalju.
1) Perintah Noise Type digunakan untuk menentukan bentuk efek salju tersebut.
2) Bagian Level dan Density digunakan untuk mengatur jumlah efek yang akan ditampilkan.
3) Bagian Color Mode digunakan untuk menentukan warna efek yang akan dipakai.
efek wet paint wind add noise
Gambar 2.64 (a) efek wet paint (b) efek wind (c) efek add noise

0 komentar:

Post a Comment

slide show

VIDEO